Sumbar dan 3 Daerah di Sumatra Masuk Daftar 10 Provinsi dengan Angka Perceraian Tertinggi di Indonesia

SUMBAR, - Kasus perceraian di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ternyata termasuk yang tertinggi di antara 34 provinsi di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, kasus cerai di Ranah Minang itu termasuk dalam jajaran 10 provinsi dengan kasus perceraian tertinggi.

Dikutip dari BPS, Jumat (22/7/2022), Sumbar menempati posisi provinsi ke-10 kasus dengan cerai tertinggi. Kasus cerai di Sumbar untuk tahun 2021 sebanyak 9.371 kasus, jumlah ini terbagi dari cerai talak: 2.372 dan cerai gugat: 6.999 kasus.

Baca juga: ETLE Sudah Terpasang di Tol Trans Sumatra, Tilang Elektronik Bakal Berlaku

Selain Sumbar, 3 provinsi lainnya di Pulau Sumatra juga menempati predikat sama. Jika Sumbar di posisi 10, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beradan di nomor 7. Kasus cerai di Bangka Belitung tercatat 15.033 kasus.

Sementara itu, dua provinsi lainnya yakni Riau di peringkat 8 dan Sumatra Selatan nomor 9. Kasus cerai di Riua tercatat 12.722. Sedangkan kasus cerai di Sumatra Selatan sebayak 11.192 kasus.

Baca juga: Kementerian PUPR Wujudkan Permukiman Berkonsep Smart living

Secara keseluruhan, data BPS menunjukkan angka perceraian di Indonesia masih tinggi. Jumlanya mengalami kenaikan dibanding dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 angka perceraian di Indonesia tercatat 291.677 dan di tahun 2019 angka perceraiannya mencapai 493.002.

Sedangkan pada 2021, jumlah perceraian di Indonesia naik drastis menjadi 447.743, angka ini meningkat dibanding dua tahun sebelumnya. Angka perceraian tahun 2021 ini terpecah menjadi 110.400 cerai talak dan 337.343 adalah cerai gugat.

Baca juga: Nuroji Nilai Banyak Wisata Penunjang di Demak yang Belum Terpublikasi Dengan Baik

Dari banyaknya kasus perceraian yang terjadi, 279.205 di antaranya terjadi karena alasan perselisihan dan pertengkaran dalam hubungan, dan 113.343 lainnya karena masalah ekonomi.

Berikut 10 daerah dengan angka perceraian tertinggi di Indonesia per tahun 2021:

Baca juga: Selamatkan Hutan di Jawa, Rimbawan Perhutani Gelar Aksi Damai

1. Jawa Barat

Cerai talak: 23.971

Baca juga: Rusdi Masse: Pemanfaatan Kawasan Hutan di Kabupaten Morowali Perlu Kehati-hatian

Cerai gugat: 74.117

Total: 98.088

2. Jawa Timur

Cerai talak: 25.113

Cerai gugat: 63.122

Baca juga: Setelah Direhabilitasi di Dharmasraya, Harimau Sumatra Bernama Lanustika Dilepaskan Lagi ke Rimba

Total: 88.235

3. Jawa Tengah

Cerai talak: 18.802

Cerai gugat: 56.707

Total: 75.509

Baca juga: WALHI Sumbar: Ancaman Abrasi di Pantai Pasir Jambak Padang Nyata

4. Sumatera Utara

Cerai talak: 3.553

Cerai gugat: 13.717

Total: 17.270

5. DKI Jakarta

Baca juga: Jelang RUPS BNI: Climate Rangers Surabaya Desak BNI Stop Danai Batubara

Cerai talak: 3.959

Cerai gugat: 12.058

Total: 16.017

6. Sulawesi Selatan

Cerai talak: 3.406

Baca juga: Effendy Sianipar: Indonesia Mampu Merawat Habitat Asli Komodo

Cerai gugat: 12.169

Total: 15.575

7. Kepulauan Bangka Belitung

Cerai talak: 3.119

Cerai gugat: 11.914

Baca juga: Anggia Erma Rini: Mengelola Sampah Harus dengan kebijakan yang Komprehensif

Total: 15.033

8. Riau

Cerai talak: 3.198

Cerai gugat: 9.524

Total: 12.722

Baca juga: Slamet Pertanyakan Kinerja Perhutani Soal Kelola Hutan Jawa

9. Sumatra Selatan

Cerai talak: 2.473

Cerai gugat: 8.719

Total: 11.192

10. Sumatra Barat

Baca juga: Penanganan Bencana Alam di Kabupaten Bogor Harus Dilakukan Bersama- Sama

Cerai talak: 2.372

Cerai gugat: 6.999

Total: 9.371

Sumber: Data BPS.(**)